Pointilisme adalah teknik lukisan di mana tersusun/terbentuk dari titik
kecil, titik-titik yang berbeda dari warna diterapkan dalam pola untuk
membentuk sebuah gambar. Georges Seurat mengembangkan teknik ini pada
tahun 1886, bercabang dari Impresionisme . Para Pointillism Istilah ini
pertama kali diciptakan oleh kritikus seni di akhir 1880-an untuk
mengolok-olok karya-karya para seniman, dan sekarang digunakan tanpa
konotasi sebelumnya mengejek nya.
Teknik ini bergantung pada kemampuan mata dan pikiran untuk mencampur
warna bintik. Hal ini terkait dengan divisionisme , sebuah varian yang
lebih teknis dari metode ini. Divisionisme berkaitan dengan teori warna,
sedangkan pointilisme lebih difokuskan pada gaya spesifik sapuan kuas
yang digunakan untuk menerapkan cat. Ini adalah teknik dengan praktisi
serius, dan ini terutama terlihat dalam karya-karya Seurat , Signac dan
Cross . Namun, lihat juga Andy Warhol 's karya awal, dan pop art .
Praktek Pointillism sangat bertentangan dengan metode tradisional pigmen
pencampuran pada palet . Pointilisme adalah analog dengan empat warna
CMYK proses pencetakan yang digunakan oleh beberapa printer warna dan
menekan besar tempat titik-titik Cyan (biru), Magenta (merah), Kuning,
dan Key (hitam). Televisi dan monitor komputer menggunakan teknik yang
sama untuk mewakili gambar dengan warna Merah, Hijau, dan Biru (RGB)
warna.
Neuroplastisitas merupakan elemen kunci dari mengamati setiap gambar
pointillistic. Sementara dua orang akan mengamati foton yang sama
mencerminkan dari gambar foto-realistis, seseorang yang pikirannya telah
dipikirkan dengan teori pointilisme akan melihat gambar berbeda seperti
yang ditafsirkan dalam korteks visual .
Jika, biru, dan hijau lampu merah (yang primary aditif ) dicampur,
hasilnya adalah sesuatu yang dekat dengan cahaya putih (lihat Prisma
(optik) ).Lukisan secara inheren subtraktif ), tapi warna pointillist
sering tampak lebih terang daripada warna khas subtraktif campuran. Ini
mungkin sebagian karena pencampuran subtraktif dari pigmen dihindari,
dan sebagian lagi karena beberapa kanvas putih mungkin menunjukkan
antara titik-titik diterapkan.
Teknik melukis yang digunakan untuk warna pointillist pencampuran dengan
mengorbankan dari sapuan kuas tradisional yang digunakan untuk
menggambarkan tekstur .
Mayoritas pointilisme dilakukan dalam cat minyak. Apa saja dapat
digunakan sebenarnya, misalnya drawing pen, tetapi minyak yang lebih
disukai.
baguss bgt karya tulisnya , kasihh nilai apa iyaa ? :D
BalasHapusnilai A aja iyaa :))
hahaha ... bagus ihh pointilisnya,,
BalasHapusitu gambarnya buatan sendiri ya???
@gitta : makasihh..
BalasHapus@sitti : hehe iya...